Senin, 20 September 2010

SIMPUS - PENDAHULUAN

Puskesmas merupakan suatu organisasi kesehatan fungsional yang memberikan pelayanan secara menyeluruh (promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif) serta terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya. Tugas pokok dan fungsi Puskesmas adalah menyelenggarakan kegiatan Kesehatan Ibu dan Anak, Pemberantasan Penyakit Menular, Hygiene Sanitasi, Perawatan Kesehatan Masyarakat, Penyuluhan Kesehatan Masyarakat, Keluarga Berencana, Gizi, Pengobatan, Usaha Kesehatan Sekolah, Kesehatan Gigi/Mulut, Kesehatan Jiwa, Laboratorium Sederhana, Kesehatan Kerja, Kesehatan Usia Lanjut, Kesehatan Olah Raga, Kesehatan Remaja, Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) dan Pengobatan Tradisional.
Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas adalah pencatatan dan pelaporan yang harus dibuat oleh Puskesmas dan direkapitulasi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten dalam waktu tertentu (bulanan dan tahunan) serta merupakan gabungan berbagai macam kegiatan upaya pelayanan kesehatan Puskesmas, sehingga dapat dihindarkan adanya pencatatan maupun pelaporan lain yang akan memperberat beban kerja petugas Puskesmas serta dapat digunakan untuk kepentingan internal puskesmas dan instansi terkait diatasnya guna menunjang manajemen program kesehatan masyarakat[1])
Sebagai bagian dari sistem informasi kesehatan, Sistem Pencatatan dan Pelaporan Puskesmas (SP3) merupakan pencatatan dan pelaporan yang dibuat oleh Puskesmas secara berkala dan mencakup data ketenagaan, sarana dan hasil kegiatan pokok puskesmas di dalam maupun di luar gedung. Sebagai penanggungjawab, Kepala Puskesmas bertanggungjawab atas pelaksanaan SP3 dan memberikan bimbingan kepada koordinator SP3 dan pelaksana program puskesmas. Sedangkan koordinator SP3 bertugas dari pengumpulan data dan informasi yang dihimpun dari pelaksana program sampai pelaporannya.
Pengembangan sistem informasi manajemen Puskesmas pada hakekatnya bertolak dari pemahaman bahwa pelaksanaan SP3 perlu ditingkatkan sehingga tidak hanya berorientasi pada pencatatan dan pelaporan saja. Namun  informasi yang dihasilkan oleh SP3 tersebut diharapkan dapat menjadi masukan bagi peningkatan proses manajemen Puskesmas, perbaikan pelayanan kegiatan bulanan maupun rencana operasional tahunan Puskesmas dan sebagai dasar penggerakkan pelaksanaan staf Puskesmas melalui lokakarya mini*).


[1]) --------------, 1988; Buku 1: Pedoman Sistem Informasi Manajemen Puskesmas, Depkes RI, Jakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar